-
-
Email
HMPS PGSD Universitas Hamzanwadi Gelar LKMM: Membangun Jiwa Leadership di Era 5.0
Selong, Lombok Timur - Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Hamzanwadi sukses menyelenggarakan Latihan Kepemimpinan Manajemen Mahasiswa (LKMM) dengan tema “Membangun Jiwa Leadership yang Memiliki Kode Etik, Visioner, Komunikatif, dan Adaptif dalam Berinovasi di Era 5.0.” Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari (25 s/d 27 April2025) dan diikuti oleh puluhan mahasiswa PGSD dan fungsinaris HMPS PGSD dari berbagai angkatan.
Kordinator Program Studi PGSD Muhammad Husni, M.Pd., dalam sambutannya menekankan pentingnya kegiatan seperti LKMM dalam membentuk pemimpin yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki integritas dan semangat inovasi.
“Era Society 5.0 membutuhkan pemimpin yang fleksibel, komunikatif, serta berlandaskan etika. LKMM menjadi ruang pembelajaran kepemimpinan yang sangat strategis bagi mahasiswa,” tegasnya.
Sementara Ketua Umum HMPS PGSD Universitas Hamzanwadi Neza Herpiana menyampaikan bahwa LKMM tahun ini dirancang khusus untuk mempersiapkan mahasiswa menghadapi tantangan era Society 5.0. "Kami menyadari bahwa calon-calon guru masa depan harus memiliki kompetensi kepemimpinan yang sesuai dengan perkembangan zaman. Era 5.0 menuntut pemimpin yang tidak hanya visioner, tetapi juga beretika, komunikatif, dan mampu beradaptasi dengan perubahan teknologi," ujarnya.
Dalam kegiatan LKMM ini, peserta mendapat pembekalan mendalam tentang empat pilar kepemimpinan yang menjadi fokus utama:
Kode Etik (Ethical Leadership) Peserta dibekali pemahaman tentang pentingnya integritas dan moral dalam kepemimpinan. Materi ini menekankan bagaimana seorang pemimpin harus memiliki fondasi etika yang kuat dalam setiap pengambilan keputusan.
Visioner (Visionary Leadership) Sesi ini membahas kemampuan untuk melihat ke depan dan menciptakan visi yang inspiratif. Peserta dilatih untuk berpikir strategis dan mampu merumuskan tujuan jangka panjang yang realistis namun menantang.
Komunikatif (Communicative Leadership) Fokus pada pengembangan kemampuan komunikasi efektif, baik verbal maupun non-verbal. Peserta belajar bagaimana menyampaikan ide, mempengaruhi orang lain, dan membangun jaringan komunikasi yang solid.
Adaptif (Adaptive Leadership) Materi ini menekankan pentingnya fleksibilitas dan kemampuan beradaptasi dengan perubahan. Khususnya dalam konteks era 5.0 yang ditandai dengan perkembangan teknologi yang sangat cepat.
Metode Pembelajaran Interaktif
LKMM dilaksanakan dengan berbagai metode pembelajaran yang interaktif dan engaging. Peserta tidak hanya mendapat materi teoretis, tetapi juga terlibat dalam diskusi kelompok, studi kasus, simulasi kepemimpinan, dan outbound training. Pendekatan ini dipilih untuk memastikan peserta dapat menginternalisasi nilai-nilai kepemimpinan secara praktis.
Salah satu peserta, Leni Apriantari, mengungkapkan antusiasmenya: "LKMM ini sangat bermanfaat. Saya jadi lebih memahami bahwa menjadi pemimpin di era 5.0 bukan hanya soal kemampuan teknis, tetapi juga karakter dan soft skills yang kuat."
Sebagai calon pendidik, mahasiswa PGSD memiliki tanggung jawab khusus untuk menjadi pemimpin di bidang pendidikan. LKMM ini dirancang untuk mempersiapkan mereka menjadi guru yang tidak hanya mampu mengajar, tetapi juga memimpin perubahan positif di lingkungan sekolah dan masyarakat.
"Guru adalah pemimpin di kelasnya masing-masing. Mereka harus mampu menginspirasi siswa, berkolaborasi dengan rekan sejawat, dan beradaptasi dengan metode pembelajaran terkini," kata salah satu narasumber dalam kegiatan tersebut.
HMPS PGSD Universitas Hamzanwadi berkomitmen untuk terus mengembangkan program-program yang mendukung peningkatan kualitas mahasiswa. LKMM ini merupakan salah satu upaya strategis dalam mempersiapkan generasi pemimpin masa depan yang siap menghadapi tantangan era Society 5.0.
Kegiatan LKMM ditutup dengan sesi refleksi dan penyusunan action plan oleh masing-masing peserta. Mereka diminta untuk merumuskan langkah konkret dalam mengimplementasikan nilai-nilai kepemimpinan yang telah dipelajari dalam aktivitas akademik dan organisasi.
Dengan semakin berkembangnya teknologi dan kompleksitas tantangan sosial, inisiatif seperti LKMM ini menjadi semakin penting untuk memastikan generasi muda memiliki bekal kepemimpinan yang adequate untuk berkontribusi positif bagi bangsa dan negara.
Universitas Hamzanwadi terus berkomitmen dalam mencetak lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki karakter kepemimpinan yang kuat untuk menghadapi tantangan masa depan.